Jl Siantar akan Ditutup Saat Proses Pengeboran Sky Hospital
Pembangunan Sky Hospital Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat akan berdampak pada mobilitas warga yang menggunakan Jalan Siantar. Sebab akan ada proses pengeboran, sehingga mengharuskan jalan ditutup.
Yang sedang kita lakukan masih dalam tahap sosialisasi, jadwal penutupan belum ditentukan. Tapi itu nanti pas masuk proses pengeboran
Direktur RSUD Tarakan, Togi Asman Sinaga mengaku, saat ini pihaknya masih mensosialisasikan kepada pengguna jalan serta pedagang yang berada di sana. Sebab nantinya penutupan dilakukan sepanjang Jalan Siantar, dari Jalan Musi ke Jalan Cideng Timur.
"Yang sedang kita lakukan masih dalam tahap sosialisasi, jadwal penutupan belum ditentukan. Tapi itu nanti pas masuk proses pengeboran," ujarnya, Jumat (17/2).
Pembangunan Sky Hospital RSUD Tarakan DimulaiSementara Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub)
Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak mengatakan, pihaknya siap membantu sosialisasi tersebut. Personel pun akan disiagakan mengantisipasi kemacetan jika nanti penutupan dilakukan."Sementara disarankan dipasangi spanduk dan rambu, begitu proses bor dimulai langsung ditutup jalannya," tandasnya.
Pembangunan gedung Sky Hospital RSUD Tarakan sendiri dimulai pada 18 Januari lalu. Gedung rumah sakit berlantai 18 lantai tersebut dibangun dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2017 sebesar Rp 243 miliar.